Persedikab kediri Tekuk Perseta tulungagung , Asisten Wasit Digebuki



Kediri (beritajatim.com) --  Tim sepakbola Persedikab Kediri kembali meraup poin penuh di kandang sendiri, Stadion Canda Bhirawa, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (04/03/2012) sore. “Bledug Kelud” sukses menekuk tamunya Perseta Tulungagung dengan skor tipis 1-0 dalam laga terakhir putaran pertama kompetisi Divisi I PSSI 2011/2012.

Kemenangan tersebut membawa Persedikab melaju ke babak 16 besar dengan jumlah poin 16. Sementara Perseta harus mengubur harapannya. Yang perlu disesalkan lagi, asisten wasit Joko Sumanto menjadi korban luapan emosi para pemain Perseta.  Pria asal Magelang, Jawa Tengah itu digebuki pemain sesuai laga dinyatakan berakhir.

Pertandingan berlangsung dalam tempo yang sedang. Kedua tim berusaha mencetak gol lebih awal. Tetapi, hingga babak pertama berakhir skor imbang tanpa gol.

Pada babak kedua, masing-masing tim melakukan rotasi pemainnya. Di kubu tuan rumah, pelatih Bambang Drajat mearik keluar Pipit Basuki dan memasukkan Andrea Agustiar menit ke-65 serta mengganti Rosian Indra dengan Cristi Adhi Marta menit ke-77. Sementara Perseta, Aditia Rohadi diganti dengan Shokib Ramadha menit ke-60, memasukkan Wahyu Riadi menggantikan Andre Reansah menit ke-70.

Akhirnya penantian tuan rumah terjawab pada menit ke-80.  Melalui serangan apik dari sayap, Chisti Adhi Marta memberikan umpan matang kepada Eko Prasetyo. Striker bernomor punggung 27 itu mampu memaksimalkan dengan tendangan kerasnya. Sehingga penjaga gawang Anang Yustiawan gagal menghalau bola.

Gol semata wayang Persedikab pun lahir. Tetapi, sejumlah pemain Perseta melihat asisten wasit Joko Sumanto mengangkat benderanya. Mereka menganggap bahwa gol tersebut teranulir karena Eko terlebih dahulu terperangkap offside.

Para pemain tuan rumah pun langsung memprotes Joko. Mereka keberatan atas keputusan asisten wasit dengan mengangkat bendera tanda offside. Tetapi setelah Joko menjelaskan bahwa gol itu tetap sah, karena maksudnya bukan menyatakan offside, tetapi bola malampuai garis, giliran pemain Perseta yang mengejar dan memprotesnya.

Sejumlah pemain Perseta mendorong-dorong Joko hingga ke luar lapangan. Sampai akhirnya petugas keamanan melerai pertikaian itu. Laga yang hanya menyisakan waktu 10 menit itu berjalan dalam tempo tinggi. Perseta berupaya mengejar ketertinggalan. Sedangkan tuan tumah juga berusaha keras untuk memperbesar jumlah gol. Namun, hingga akhir pertandingan kedudukan tidak berubah 1-0 untuk kemenangan Persedikab.

Seusai peluit tanda pertandingan selesai ditiup wasit, sejumlah pemain Perseta mengejar dan menyerang Joko, asisten wasit. Aksi tidak sportif yang ditunjukkan pemain Perseta itu mengundang amarah penonton. Lebih dari 100 penonton yang sebelumnya memadati tibun VIP dan ekonomi masuk ke lapangan untuk menyerbu para pemain Perseta. Kericuhan pun pecah.

Selama kurang lebih 10 menit terjadi aksi baku pukul antara penonton dengan pemain, dan pemain dengan asisten wasit. Sampai akhirnya petugas keamanan dari Polres Kediri dan Satpol PP Kabupaten Kediri dibantu official kedua tim mengamankan asisten wasit dan sejumlah pemain yang bertikai.

Polisi juga membubarkan massa yang membanjiri lapangan. Setelah memastikan kondisi aman, para pemain dan official tim Perseta meninggalkan lokasi. Mereka tampak shock me

nerima kekalahan tersebut.[nng/ted]


3 komentar:

  1. jenenge pemain persik sing saiki jenenge sopo ae to bos? . . . ;-> :-x (Jawab yo. .)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hemmm.,cari aja di mbah google alny striker persik ad yg baru jdi ssh dicari

      Hapus
  2. Salam kenal dari dealerdatsunkediri.com

    Semoga yang punya blog ini bisa beli mobil Datsun di Dealer Datsun Tulungagung. Amin

    BalasHapus