Kediri (beritajatim.com) - Isu suap mewarnai laga krusial, sebagai tiket lolos babak 16 besar kompetisi Divisi I PSSI 2012 antara Persedikab Kediri melawan Perseta Tulungagung. Tiga orang pemain Bledug Kelud, julukan Persedikab ditawari sejumlah uang oleh seseorang yang diduga pengurus Perseta. "Ketika berada di mess, tiga pemain kami ditemui oleh seseorang berinisial PE, matanya agak juling mengaku pengurus Perseta. Mereka diajak ke sebuah kafe. Disana ketiganya ditawari sejumlah uang. Tetapi anak-anak menolaknya," ujar manajer Persedikab, Sony Sandra, kepada beritajatim.com, Minggu (04/03/2012). Direktur PT. Triple S Kediri itu menambahkan, ia baru tahu jika pemainnya hendak disuap dari pelatih Bambang Drajat. Sesuai kejadian di kafe tersebut, ketiganya langsung melapor pada pelatih tim. "Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada Polres Kediri. Tadi saya juga sudah menelpon pak Kasat Rekrim Wayan (AKP I Wayan Winaya). Kemudian, kami juga berupaya mencari seseorang yang sudah berbuat curang itu. Perbuatannya sudah merusak persepakbolaan Indonesia," tegas Sony Sandra. Laga penentuan antara Persedikab kontra Perseta sendiri baru 10 menit berjalan di Stadion Canda Bhirawa, Pare, Kabupaten Kediri. Kedua tim berusaha keras untuk meraih poin agar mereka bisa melaju ke babak selanjutnya. Hingga saat ini kedudukan masih imbang tanpa gol. [nng/kun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar