Mencari rumah tempat tinggal bukan perkara yang mudah karena banyak faktor yang perlu diperhatikan dan diperhitungkan termasuk yang paling utama adalah dari sisi keuangan. Jika kita punya banyak uang maka membeli rumah manapun yang kita mau bukanlah hal yang sulit.
Anda pasti bersemangat saat akan membeli rumah untuk pertama kalinya. Yang terbayang adalah memiliki rumah sendiri, selekasnya ditata dan diisi perabotan sesuka hati, sehingga Anda puntak sabar segera memiliki rumah barunya di pinggiran kota.
Namun, ada baiknya Anda memperhatikan syarat-syarat pembelian rumah dan kondisi rumah itu sendiri sebelum memutuskan membeli rumah. Karena kelak, rumah yang Anda beli adalah salah satu bentuk investasi Anda di masa depan sehingga jangan sampai merasa rugi di belakang hari. Sebagai pertimbangan, berikut hal-hal perlu Anda perhatikan sebelum membeli rumah:
1.→ Bagaimana track record Anda?
Pinjam uang di bank memang masih merupakan cara mendapatkan rumah impian. Hanya, cara ini tidak akan pernah terwujud jika nama Anda telah “dicoret” dari daftar calon peminjam oleh salah satu bank tempat Anda pernah meminjam dana sebelumnya. Sebutlah, hal itu disebabkan Anda punya record tidak bagus dalam menyelesaikan utang kartu kredit atau kredit tanpa agunan, misalnya.
Perlu Anda ketahui, setiap bank kerap akan mem-forward laporan mengenai perilaku buruk nasabahnya pada bank-bank lainnya karena ada semacam bentuk jaringan di antara mereka sehingga Anda sulit melakukan pinjaman atau kredit lagi di kemudian hari.
Untuk itu, sebelum menjemput rumah impian, pastikan tak ada informasi yang salah tentang alur pinjaman kredit Anda, atau tak ada kekeliruan nilai kredit. Contohnya, nilai pinjaman Anda sudah mencapai limit sehingga tidak mungkin meminjam dana lagi. Selain itu, jika benar terjadi kekeliruan, pastikan Anda segera menyelesaikannya agar bisa dengan mudah mengajukan pinjaman lagi.
2.→ Pastikan dana Anda cukup
Uang muka atau tanda jadi tentu harus dilunaskan. Punya tabungan minimal 20 persen dari harga rumah yang akan Anda beli, begitulah idealnya.
3.→ Alokasikan biaya tambahan
Tak cukup hanya memikirkan tanda jadi dan uang maka, karena Anda juga harus menyiapkan anggaran lainnya, terutama dana asuransi, pajak, dan juga biaya konsultasi atau administrasi. Jumlah ini harus dianggarkan sebagai pembayaran tambahan setiap bulan, selain jumlah yang harus Anda bayarkan untuk angsuran rumah. Jangan lupa, siapkan juga dana perbaikan dan perawatan rumah.
4.→ Jeli dengan penawaran rumah
Hati-hati menilai rumah yang akan dibeli. Bisa jadi, rumah yang dijual saat ini berstatus rumah sitaan. Untuk itu, cari tahu latar belakang calon rumah yang akan Anda beli. Siapkan sedikit uang untuk menyewa ahli yang bisa menilai dan mencari tahu seputar reputasi rumah (status hukum). Ini mutlak diperlukan agar Anda punya banyak masukan termasuk tentang jumlah uang yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah.
5.→ Jangan mudah tergiur penawaran yang pendek
Anda memang harus hati-hati soal hal ini. Karena, boleh jadi, rumah tersebut belum memiliki sertifikat hak milik, atau tanahnya masih tanah girik. Atau, tanah tersebut masih menjadi sengketa sehingga jangan heran jika rumah seperti ini menawarkan harga lebih murah, namun prosesnya akan berbelit-belit dan panjang.
6.→ Jangan ragu berkonsultasi
Tanyakan pada siapa pun, baik teman atau saudara Anda yang pernah menggunakan jasa peminjaman. Ajak mereka berbagi pengalaman dan bisa mereferensikan Anda pada bank yang memang punya kredibilitas.
Namun demikian, Anda juga mempunyai tugas untuk memeriksa dan membandingkan beberapa penawaran dari para pemberi pinjaman itu. Anda tak perlu khawatir, karena pinjaman Anda tidak akan ditolak jika semua persyaratan telah disetujui.
7.→ Beli saat harga masih rendah
Beberapa perumahan memang menetapkan harga rumah yang selangit karena infrastrukturnya sudah lengkap. Pembangunan jalan tol, misalnya, bisa membuat harga rumah naik 50 persen.
Karena itu, jika ada rencana pembangunan jalan tol di kawasan perumahan yang Anda cari, jangan ragu membeli rumah tersebut sebelum harganya melambung naik. Namun demikian, perlu dipastikan juga bahwa Anda memilih area yang aman dari urusan pembebasan tanah.
8.→ Beli saat bunga rata-rata masih cukup normal
Ada saatnya suku bunga pinjaman jatuh atau malah turun. Kiranya, ini adalah pertanda bagi Anda untuk segera berinvestasi di dunia properti. Cepat, beli rumah pilihan Anda.
Atau Anda ingin memilih yang sederhana saja?
Simak Tips berikut di bawah ini.
TIPS MEMILIH RUMAH SEDERHANA TAPI LENGKAP
Ada beberapa Tips atau panduan dalam memilih dan memiliki rumah sederhana tapi lengkap :
1.▬ Pilihlah rumah yang memiliki ruang utama yang plong sekitar 3m x 6m dan memiliki halaman belakang minimal 2m x 3m . Ruang utama ini akan kita bedah dan kita fungsikan sebagai tempat aktifitas utama misalnya Sebagai area
ruang tamu yang dapat di fungsikan juga sebagai ruang keluarga
2.▬ Pilihlah rumah sederhana bila memungkinkan secara budget, rumah sederhana yang memiliki 2 buah kamar tidur. 1 kamar bisa di fungsikan sebagai ruang kamar tidur utama dan 1 lagi dapat di fungsikan sebagai kamar tidur anak.
3.▬ Pilihlah rumah sederhana yang memiliki minimal 1 kamar mandi.
4.▬ Pilihlah rumah yang di desain sesuai iklim tropis dan hemat perawatan.
CHECKLIST DALAM MEMILIH RUMAH
Kegagalan memilih rumah yang tepat, dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi Anda, baik dari segi finansial maupun waktu. Karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli ataupun mengontrak rumah, sebaiknya Anda mengetahui hal-hal berikut:
1.► Lingkungan
Sebelum Anda mencapai rumah yang anda tuju, tentunya Anda akan melewati lingkungan sekitar, perhatikan lingkungan yang dilalui, apakah sudah sesuai dengan impian Anda. Kenalilah siapa saja tetangga Anda. Fasilitas lingkungan juga dapat memberikan nilai tambah, seperti lapangan tenis, kolam renang, sports club, jogging area, taman bermain dsb.
2.► Keamanan
Anda harus memiliki rasa aman dan nyaman untuk tinggal dalam rumah Anda. Pada siang hari, saat Anda bekerja dan anak Anda pergi sekolah, apakah Anda dapat meninggalkan rumah Anda dalam kondisi kosong tanpa rasa was-was? Pada malam hari, apakah anda dapat tidur dengan nyenyak karena Anda yakin semua isi rumah tidak akan berkurang saat Anda bangun keesokan hari?
3.► Kondisi rumah
Apakah Anda perlu menyiapkan budget tambahan untuk merenovasi rumah?
4.► Fasilitas rumah
Apakah fasilitas rumah sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti jumlah kamar utama dan kamar pembantu, jaringan telpon, daya listrik, sumber air bersih, dapur bersih/dapur kotor, gudang.
5.► Akses
Bagaimana akses ke rumah Anda? Apakah lokasinya cukup strategis untuk dilalui jalur angkutan umum? Apakah tersedia cukup tempat parkir? Apakah jalan cukup lebar untuk dilalui mobil?
6.► Posisi rumah
Beberapa pemilik rumah masih memperhatikan faktor fengshui untuk melihat peruntungan tempat tinggal bagi kesehatan ataupun usahanya. Sementara sebagian lainnya, melihat posisi rumah untuk memperhatikan posisi matahari saat pagi, siang dan sore hari, apakah sangat terik justru pada saat-saat Anda ada di dalam rumah?
7.► Sejarah rumah
Anda perlu mengetahui sejarah rumah, karena dapat mempengaruhi penilaian atas rumah tersebut. Misalnya pernah ditinggali oleh selebritis atau pejabat, maka harga rumah cenderung lebih tinggi dibandingkan rumah sekitarnya. Ataupun pernah ditinggali oleh mahluk halus, maka harga rumah cenderung menurun dibandingkan rumah sekitarnya. Untuk itu, tanyalah kepada pemilik rumah sebelumnya ataupun cari tahu kepada tetangga ataupun agen properti yang menangani rumah tersebut. Bagaimana sejarah harga rumah di lingkungan tersebut untuk mengetahui harga purna jual. Berapa kenaikan harga tanah per tahun?
8.► Rawan banjir dan rawan kebakaran
Daerah banjir biasanya meninggalkan noda kecoklatan yang susah dihilangkan pada bagian yang sering tergenang. Perhatikan tembok depan rumah ataupun tembok tempat sampah akan adanya noda coklat bekas genangan air. Jika Anda memilih lingkungan rumah yang sangat padat, terutama di gang-gang yang rumahnya saling berdekatan, Anda perlu mewaspadai mudahnya api menjalar saat terjadi kebakaran. Asuransi rumah merupakan hal yang perlu Anda pertimbangkan jika Anda memilih rumah di kawasan yang padat.
9.► Kelengkapan sertifikat
Apakah rumah tersebut dalam status sengketa?
10.► Tunggakan biaya
Jika Anda menempati rumah sekunder, periksalah apakah semua iuran sudah dilunasi (telp, listrik, dsb) ?
11.► Polusi
Berapa tingkat polusi di daerah rumah Anda? Apakah berdekatan dengan pos pembuangan sampah atau restauran yang dapat menyebarkan wangi udara tertentu? Apakah berdekatan dengan tempat ibadah / sekolah / mall / sarana publik lainnya yang dapat menimbulkan keramaian di saat-saat Anda membutuhkan keheningan? Perhatikan suara lalu lalang kendaraan di depan rumah, apakah terdengar jelas dari dalam rumah.
Itulah cara memilih rumah untuk Anda, semoga bermanfaat dan Anda bisa bahagia dengan rumah baru Anda.
↓
↓
↓
Post by: http://www.inijalanku.com/